Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPD HMSI) Kalimantan Selatan, Suryatinah, menyerukan kepada seluruh pengurus HMSI di tingkat kabupaten/kota untuk senantiasa bersinergi dengan program pemerintah, khususnya dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan ramah terhadap pelaku ekonomi lokal.
Dalam arahannya kepada para Ketua DPC HMSI se-Kalsel, Rabu (21/5), Suryatinah menekankan pentingnya menjaga marwah organisasi dengan menghindari segala bentuk penyalahgunaan jabatan. Ia mengingatkan bahwa HMSI harus menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat, bukan dijadikan alat untuk kepentingan segelintir pihak.
“Organisasi ini dibentuk untuk melayani, bukan mengambil keuntungan. Jabatan adalah amanah, dan amanah harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab serta integritas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Suryatinah juga menyoroti pentingnya peran aktif HMSI dalam mendukung keamanan dan ketertiban di wilayah pesisir, sebagai bagian dari kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menegaskan bahwa HMSI mendukung penuh langkah pemerintah dalam memerangi premanisme dan segala bentuk intimidasi yang dapat mengganggu aktivitas usaha dan investasi.
“Premanisme bukan hanya menghambat ekonomi, tapi juga merusak tatanan sosial. Kita tidak bisa diam. HMSI harus berada di garda terdepan dalam menjaga lingkungan yang aman dan kondusif,” katanya.
Suryatinah menutup arahannya dengan ajakan kepada seluruh pengurus agar menjadikan HMSI sebagai rumah bersama bagi pemberdayaan nelayan dan masyarakat pesisir, serta memastikan bahwa setiap langkah organisasi membawa manfaat nyata bagi daerah.
“Kepercayaan yang kita terima dari masyarakat harus dijaga. Mari kita buktikan bahwa HMSI hadir untuk membangun, bukan untuk menguasai,” tutupnya.
