BANJARBARU - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam beberapa organisasi, mendatangi Kantor KPU Banjarbaru untuk bertemu para komisioner.
Mereka datang sebagai perwakilan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional (GMNI) Banjarbaru.
Juga terlihat perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan universitas Borneo Lestari (UNBL), Universitas Lambung Mangkurat (ULM) serta Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Banjarbaru.
Dalam pertemuan tersebut, Mahasiswa Cipayung tersebut melakuan audiensi bersama lima anggota KPU Banjarbaru.Di sana mereka menanyakan secara langsung, mengenai pelaksanaan Pilkada di Banjarbaru yang ramai jadi perbincangan beberapa waktu terakhir.
"Kami sudah mendengar langsung penjelasan dari KPU, hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada," kata Ketua Umum HMI Banjarbaru, Riwut Ikhwan Nusaffa, Jumat (6/12/2024).
Ikhwan menilai, bahwa KPU Banjarbaru telah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat kota.
"Bila ada pihak yang tidak sepakat dengan hasil Pemilu, maka bisa menggunakan ruang hukum yang sudah disediakan oleh negara," jelasnya.
Berkaitan hal tersebut Ikhwan berharap, agar perbedaan pendapat terhadap hasil Pilkada tidak berdampak terhadap kondusifitas di Banjarbaru.
"Selanjutnya kami akan menyampaikan informasi ini dengan gaya dan cara mahasiswa tentunya," ucapnya.