RANTAU – Dugaan munculnya kembali aktivitas Khilafatul Muslimin di Tapin mendapat perhatian serius dari GP Ansor setempat. Kelompok ini dikenal memiliki ajaran yang bertentangan dengan ideologi Pancasila dan menolak sistem demokrasi.
Ketua GP Ansor Tapin, Alamsyah, mengapresiasi langkah cepat pemerintah Desa Kelumpang yang langsung mengambil sikap penolakan. Ia menyebut bahwa hal itu mencerminkan kepedulian terhadap stabilitas sosial dan ideologi nasional.
“Ini bukan sekadar masalah organisasi, tapi soal keselamatan masa depan bangsa. Ideologi seperti ini tak bisa diberi ruang berkembang,” tegasnya.
GP Ansor juga menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam menanggulangi penyebaran ajaran ekstrem di masyarakat.
