Pegiat demokrasi Achmad Fanani Rosyidi tidak sepakat dengan seruan Gerakan Coblos Semua (Gercos). Sebab, kata aktivis muda Tangsel ini, Gercos tidak jauh dengan golput.
“Ya kalau coblos bersama itu kan berarti golput. Saya rasa ini juga sangat disayangkan bagi masyarakat yang kemudian gak memanfaatkan suaranya, khususnya Jakarta,” tegas Fanani, hari ini.
Menurut dia, Jakarta memiliki kultur demokrasi, kultur politiknya masih sangat bagus dan tidak dikangkangi oleh politik dinasti. Selain itu, kata dia, tidak terlalu oligarkis.
“Jadi pilihannya banyak kalau di Jakarta,” katanya.
Makanya, tak ada gunanya melakukan aksi Gercos itu. Karena untuk mendorong agar Jakarta menjadi lebih baik itu harus ada keterlibatan dari semua pihak.
“Salah satu bukti keterlibatan itu ya mencoblos salah satu pilihan, meskipun memang dari beberapa pilihan ini barangkali secara objektif tidak meyakinkan. Tapi pilihan terbaik dari yang tidak meyakinkan ini,” pungkasnya.