Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, bersama Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, melakukan inspeksi mendadak ke Gudang Bulog Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, pada Senin (6/10/2025) pagi.
Kegiatan sidak ini dilakukan guna memastikan distribusi beras Bulog berjalan sesuai prosedur dan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.
Gubernur Muhidin menegaskan bahwa pemeriksaan mendadak ini bertujuan untuk menepis isu yang beredar terkait penyaluran beras yang tidak merata di daerah. “Kami ingin memastikan bahwa beras Bulog sampai dengan tepat kepada warga yang berhak menerimanya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menambahkan, pihak kepolisian siap mendampingi dan mengawasi seluruh proses distribusi agar tidak terjadi penyimpangan.
Menurut Kepala Perum Bulog Kanwil Kalimantan Selatan, Muhammad Akbar Said, stok beras di gudang saat ini mencapai 29 ribu ton, dengan rincian 16 ribu ton beras produksi dalam negeri dan 13 ribu ton beras impor. “Sebanyak 13 ribu ton beras impor akan didistribusikan ke 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan dengan target selesai pada tahun 2026,” jelasnya.
Sidak ini merupakan langkah konkret pemerintah provinsi bersama pihak kepolisian untuk memastikan penyaluran beras Bulog berjalan transparan, akuntabel, dan tepat guna.
