Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tapin menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk premanisme yang dapat meresahkan masyarakat dan menghambat iklim investasi di daerah. Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian GP Ansor terhadap keamanan, ketertiban, dan kelangsungan pembangunan di Kabupaten Tapin.
Ketua PC GP Ansor Tapin menegaskan bahwa premanisme dalam bentuk apapun, termasuk intimidasi atas nama organisasi, tidak sesuai dengan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan semangat gotong royong yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Tapin.
“GP Ansor berdiri di garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kami menolak keras segala bentuk tindakan premanisme yang mengganggu ketenangan warga maupun pelaku usaha,” tegasnya, Jumat (23/5/2025).
Ia menambahkan bahwa aksi-aksi sepihak yang dilakukan oleh oknum mengatasnamakan organisasi masyarakat justru dapat mencoreng nama baik ormas itu sendiri dan merugikan upaya pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang sehat.
“Jangan sampai ada yang memanfaatkan organisasi untuk menekan, menakut-nakuti, atau merusak iklim usaha. Tapin harus menjadi tempat yang aman dan ramah bagi semua pihak yang ingin berkontribusi bagi pembangunan,” ujarnya.
GP Ansor Tapin juga mendukung langkah-langkah tegas dari aparat keamanan dan pemerintah dalam menindak oknum yang terbukti melakukan tindakan melawan hukum. Menurutnya, ketegasan hukum adalah kunci menciptakan keadilan dan rasa aman bagi seluruh warga.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh organisasi kepemudaan, tokoh agama, dan elemen masyarakat lainnya untuk memperkuat sinergi dalam menjaga Tapin tetap kondusif.
“Kita semua punya peran menjaga daerah ini. Mari kita jaga bersama dari tindakan-tindakan yang tidak bertanggung jawab, dan terus dorong terciptanya suasana damai dan produktif,” pungkasnya.
