JAKARTA – Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan bahwa modal besar bangsa Indonesia adalah persatuan dalam berbagai perbedaan.
Perbedaan yang ada di Indonesia pun sangat kompleks, dan mampu bersatu dengan konteks ikatan kebangsaan.
“Saya sampaikan bahwa bangsa kita yang begitu besar mendapat berkah dengan banyaknya ikatan primordial yang bersatu dalam ikatan kebangsaan,” kata Mahfud MD dikutip dari postingan Instagram pribadinya @mohmahfudmd beberapa waktu lalu.
Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini pun menyebut perbedaan yang kompleks dari aspek bahasa, budaya dan lain sebagainya sebenarnya adalah berkah tersendiri. Hanya saja patut dipahami bahwa perbedaan itu akan memicu bencana jika persatuan tidak dirawat dengan baik.
“Akan tetapi berkah itu bisa menjadi bencana jika tidak dikelola dengan penuh kesadaran akan pentingnya kebersatuan,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Mahfud MD menekankan bahwa lembaga pendidikan seperti kampus patut ikut serta dalam misi penguatan persatuan dan kesatuan seluruh entitas bangsa Indonesia.
“Tugas perguruan tinggi dan segenap alumninya adalah menguatkan nasionalisme, cinta tanah air, dengan membangun inklusivisme lintas ikatan primordial, antara lain ; dengan memperjuangkan demokrasi dan tegaknya keadilan di tengah-tengah masyarakat,” papar Mahfud MD.
Paparan ini pun telah disampaikan Mahfud MD dalam kehadirannya di agenda Dies Natalis ke 61 Wisuda Sarjana, Megister dan Doktor di Universitas Hindu Indonesia (UNHI), Denpasar, Bali.