JAKARTA – Sepanjang tahun 2024, Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK) mengapresiasi kinerja Polri dalam menggagalkan aksi kejahatan atau tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
“Upaya Polri melakukan pemberantasan pelaku kejahatan atau TPPO patut diacungi jempol, ratusan perkara sudah dituntaskan selama 2024,” tegas aktivis GPK Muhammad, hari ini.
Untuk diketahui, Polri terus
meningkatkan upaya pemberantasan terhadap kejahatan perdagangan orang
dengan membentuk Satgas TPPO Polri, dimana sepanjang tahun 2024 Polri
berhasil
menyelesaikan 621 perkara atau naik 331 perkara (114%) jika dibandingkan tahun 2023 sebanyak 290 perkara.
Peningkatan jumlah penyelesaian perkara ini berpengaruh pada menurunnya angka korban TPPO, dimana pada tahun 2024 terdapat 1.794 korban atau menurun 1.306 orang (42%) dibandingkan tahun 2023 sebanyak 3.104 orang.
Terdapat beberapa perkara menonjol TPPO dengan beragam modus yang berhasil Polri ungkap sepanjang tahun 2024 yaitu TPPO jaringan Jerman dengan 5 tersangka dan 110 korban serta TPPO jar
ingan Australia dengan 2 tersangka dan 50 korban.
“Melalui upaya pemberantasan TPPO yang didukung oleh stakeholder terkait, diharapkan mampu mengurangi dan menutup celah-celah
penyelundupan orang melalui jalur ilegal yang tentunya akan mengurangi pendapatan negara,” pungkasnya.