Jumat, 04/Okt/2024         radarborneo13@gmail.com

FOTO: Bawaslu Kalsel Youth Fest Goes to Campus seri kedua di Auditorium Mastur Jahri, UIN Antasari Banjarmasin, Senin (26/8).

Rektor UIN Antasari Banjarmasin Sarankan Mahasiswa Tak Jadi Partisan

Rektor UIN Antasari Banjarmasin, Prof Mujiburrahman mengatakan, setiap orang punya potensi untuk berbuat baik dan buruk.
Oleh karena itu, masing-masing harus saling menjaga dan mengingatkan. Hal itu pula yang harus menjadi tugas mahasiswa.
“Supaya bisa menjadi netral sebaiknya mahsiswa harus independen, tidak partisan atau tim sukses. Begitu juga bila akademisi jadi timses, pasti ngomongnya salah,” katanya, saat acara Bawaslu Kalsel Youth Fest 2024 Goes to Campus di Auditorium Mastur Jahri, UIN Antasari Banjarmasin, Senin (26/8).
Mujiburrahman menyebut, semua orang memiliki potensi berbuat curang pada pemilu. Termasuk penyelenggara.
Untuk itu, Mujiburrahman mengajak agar semua orang saling mengingatkan. “Baik tentang kebenaran maupun kesabaran,” ujarnya.
Bawaslu Kalsel Youth Fest Goes to Campus merupakan program upaya untuk mendorong anak muda dan mahasiswa ikut aktif mencegah potensi kecurangan dan pelanggaran pada Pilkada Serentak 2024.
Sosialisasi bertema “Anak Muda Kawal Pilkada - Menumbuhkan Semangat Pengawasan Partisipatif di Kalangan Mahasiswa”, juga disiarkan langsung melalui streaming di kanal Youtube, Facebook, dan Instagram resmi Bpost.
Bawaslu Kalsel Goes to Campus seri kedua ini menghadirikan sejumlah narasumber. Yakni Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono, Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof Mujiburrahman, serta perwakilan BEM UIN Antasari, STMIK Indonesia dan STIMI Banjarmasin.
Sesi diskusi dipandu oleh News Director Tribun Network Kompas Gramedia, Febby Mahendra Putera.